Jumat, 14 November 2014

ARUS LAUT DI DUNIA

OSEANOGRAFI FISIKA - ARUS LAUT DUNIA -

Eastern Intensification atau Intensifikasi Timur, merupakan akumulasi arus laut yang berada di sebelah timur bumi, contoh daripada Intensifikasi Timur antara lain Benguela Current, Canary Current, California Current, dan Humboldt Current, arus – arus tersebut jika dilihat pada peta berada pada belahan bumi bagian barat, arus – arus tersebut turut membentuk arus pada bumi bagian timur, oeh karena itu disebut dengan Eastern Intensification.
Benguela current merupakan arus yang terjadi di Benguela, daerah Angola Barat, Afrika Selatan, arus ini membawa massa air yang dingin yang berasal dari daerah Antartika, dan bergerak ke arah timur karena pergerakan angin ke arah timur dan kemudian berbelok ke arah utara.
Pada gambar diatas dapat terlihat dengan jelas arus Benguela (Benguela Current) yang berada di daerah Afrika Selatan, nama Benguela Current sendiri diambil dari letaknya yang berada di daerah Benguela, Angola Barat.
Arus ini sendiri bergerak ke arah utara (northward) arus Benguela ini membawa massa air yang banyak dengan lebar sekitar 200 hingga 300 km, arus Benguela ini sendiri mendapat pengaruh dari arus Agulhas (dilihat dari gambar diatas) yang memiliki karakteristik massa air yang hangat yang berasal dari daerah tropis.
Akibatnya terjadi upwelling di daerah tersebut, upwelling yang terjadi di daerah tersebut dapat terjadi karena adanya pertemuan massa air dari antartika yang memiliki suhu yang dingin dengan massa air yang berada di perairan tersebut, pertemuan kedua massa air tersebut mengakibatkan upwelling.
Akibatnya massa air yang kaya nutrisi yang berada pada kedalaman 200 hingga 300 meter di bawah permukaan laut berpindah posisi keataas (naik) karena perbedaan massa air dan pertemuan arus, massa air yang memiliki suhu yang dingin/rendah memiliki massa jenis yang lebih tinggi dibandingkan dengan massa air yang memiliki suhu yang lebih hangat/tinggi.
Akibatnya pergerakan massa air dari antartika yang berbelok menuju daerah benguela bercampur dengan massa air di perairan tersebut yang memiliki suhu yang lebih hangat (tinggi), akibatnya massa air dari antartika tersebut masuk ke daerah yang dalam dan mendorong massa air dalam di daerah tersebut naik dan menyebabkan upwelling di daerah tersebut.
Selain upwelling, pertemuan kedua  massa air dengan karakteristik yang berbeda tersebut akan menimbulkan munculnya massa air dengan karakteristik yang baru dan berbeda, massa air antartika yang berada di daerah kutub yang memiliki karakteristik bersuhu dingin salinitas yang tinggi dan densitas yang tinggi pula bertemu dengan massa air di perairan benguela yang berada di daerah subtropis dan memiliki karakteristik bersuhu dingin namun tidak sedingin massa air di daerah kutub, salinitas yang rendah karena tingginya curah hujan akibat adanya front (pertemuan dua massa udara dengan suhu yang berbeda yang sering ditandai dengan hujan) yang mengakibatkan hujan yang mengakibatkan turunnya air tawar di daerah tersebut, dan densitas yang lebih rendah dibandingkan dengan massa air dari kutub.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar